Vaksinasi Anak 06 - 11 tahun Capai 45 Persen di Bengkalis, Kholijah: Kami Akan Kerja Target Anak Sudah Divaksin

BENGKALIS - Capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 06 - 11 tahun atau Siswa - siswi Sekolah Dasar se Kabupaten Bengkalis  untuk dosis pertama masih mengejar target pencapaian 70 persen. Kadis Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Kholijah memastikan seluruh satuan pendidikan tingkat dasar melakukan sosialisasi kepada orang tua murid bersama sama UPT Puskesmas dan tokoh masyarakat.

" Kami bersama sama seluruh kordinator wilayah tiap kecamatan melaksanakan rapat pada hari Rabu (16/02). Anak yang  sudah divaksin dosis pertama mencapai 45 persen dan kami bersama UPT Puskesmas tetap melaksanakan vaksinasi untuk menggenjot capaian vaksinasi anak. Dan tim vaksinator secara bergilir mendatangi sekolah sekolah untuk mengejar target 70 persen tersebut, " ungkap Kadis Pendidikan, Kholijah. Kamis.(17/02).

Baca juga: Balai Pengobatan Pangkalan TNI AL Banyuwangi Serahkan Sampah Medis

Dalam pelaksanaan vaksinasi anak selain pendataan anak yang belum di vaksin setiap satuan pendidikan juga kesiapan tim vaksinator UPT Puskesmas yang melaksanakan vaksinasi ke sekolah - sekolah." Koordinasi tiap sekolah dengan tim vaksinator dari puskesmas. Jadi sekolah menunggu giliran kedatangan tim dari puskesmas dan kita harapkan minggu depan ada peningkatan anak usia sekolah yang sudah divaksin, " harap Kholijah.

PTM  masih 50 persen

Baca juga: 40 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas kelas IIA Bengkalis Dapatkan Vaksin Dosis ke- Dua

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Bengkalis naik di level 3, untuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) satuan pendidikan Bengkalis masih berjalan seperti biasa.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikan Bengkalis Agusilfridimalis mengatakan, "Untuk kegiatan PTM masih seperti biasa belum ada perubahan. Untuk pembelajaran yang diberlakukan lima puluh persen dari jumlah siswa sekolah, " terang Agus.

Baca juga: Sukseskan GPDRR, Kapolri Siapkan Skenario Pengamanan Hingga Genjot Vaksin Booster di Bali

Begitu juga jam pelajaran yang diberlakukan masih sama yakni enam jam pembelajaran. "Belum ada aturan terkini untuk bagaimana pembelajaran tatap muka level 3 ini. Satgas kita juga masih mengarahkan sesuai SKB 4 Menteri, " tambahnya.

Meskipun demikian, Dinas Pendidikan juga sudah memgeluarkan surat kepada Korwil Kecamatan dan Kepala Sekolah untuk segera melakukan evaluasi kinerja kepala sekolah. Evaluasi ini meminta evaluasi kegiatan PTM dan vaksinasi guru dan anak di masing masing sekolah.

Baca juga: Ayo Vaksin, Dosis Ke-tiga, Bupati, Kapolres dan Dandim 0303 Bengkalis Tinjau Vaksinasi di Gedung Bhatin Betuah

Agus juga menegaskan, sampai saat ini belum ada anak ataupun guru di masing masing sekolah dilaporkan terkonfirmasi Covid 19 sejauh PTM diberlakukan. "Alhamdulillah sampai saat ini guru maupun anak didik tidak ada yang terkonfirmasi positif dalam penerapan PTM, " terangnya.

Pihaknya terus mengimbau agar guru dan peserta didik untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran. Selain iru juga segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi peserta didik dan guru.

Baca juga: Kapolres AKBP Indra Wijatmiko dan Ketua Bhayangkari Cabang Bengkalis di Vaksin Booster

"Sekolah diminta terus melakukan sosialisasi vaksinasi kepada orangtua siswa. Sehingga mereka mau agar anaknya di vaksin membantu pencapaian target vaksinasi anak, " tandasnya.(yulistar)